PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI BUDAYA PADA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
DOI:
https://doi.org/10.47662/pedagogi.v9i2.602Kata Kunci:
Project Based Learning, Literasi Budaya, Teks Laporan Hasil ObservasiAbstrak
Rendahnya kemampuan literasi budaya, khususnya budaya lokal Sumatra Utara bagi peserta didik. Mengakibatkan degradasi penurunan kemampuan literasi dalam mengenal dan memahami jati diri sebagai bagian dari etnis di Sumatra Utara. Hal ini sangat berdampak dalam pengenalan kebudayaan yang ada di wilayah Sumatra Utara.. Salah satu hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar menulis teks laporan hasil observasi ini adalah kurang minat siswa di dalam ruangan kelas sehingga membuat siswa kurang atau tidak mengerti apa yang diajarkan oleh guru tentang kegiatan menulis teks laporan hasil observasi, yang berkaitan dengan budaya lokal Sumatra Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII MTs Miftahussalam Medan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini memakai desain posttest only control design. Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi setelah perlakuan menggunakan model project based learning mendapatkan mean 87,25. Dan kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi yang dilakukan menggunakan model ceramah mendapatkan mean 82,88. Hasil penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung = 2,48 kemudian dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 5% dengan N= N1+N2 – 2 = 70 ternyata thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2,48 > 0,984 sehingga hipotesis alternatif diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model project based learning terhadap kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII MTs Miftahussalam Medan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan saran rujukan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, terutama dalam kemampuan literasi budaya pada teks hasil observasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi budaya bagi siswa di sekolah.
Referensi
Abdullah, Sani R. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara
Arianto, Abdurrahman, A., & Sumarsih. (2017). Development of Exposition Text Writing Material Based on Literation in Student Class X SMA. Journal of Education and Practice.
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Kosasih, Engkos. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi Pendukung Literasi Budaya dan Kewargaan. Jakarta: Kemdikbud
Pratiwi, A., & Asyarotin, E. N. K. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.24198/jkip.v7i1.20066
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Arianto Arianto
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.