PENGARUH POLA PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DI SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.47662/pedagogi.v8i2.730Kata Kunci:
Blended learning, Kemampuan Menulis, Teks EksplanasiAbstrak
Pola blended learning ini tentunya masih menjadi hal yang baru terlebih lagi perubahan dalam dunia Pendidikan yang mulanya dilakukan secara normal. Kini harus secara blended learning, pola pembelajaran tersebut merupakan pola secara online dan offline. Blended learning merupakan gabungan pembelajaran yang dicampur oleh dua unsur utama, yakni pembelajaran di kelas (classroom lesson) dengan online learning. Blended learning adalah kombinasi karakteristik pembelajaran tradisional dan lingkungan pembelajaran elektronik. Blended learning menggabungkan aspek pembelajaran berbasis web (internet) dengan pembelajaran tradisional “tatap muka”. Pola pengajaran ini memanfaatkan kemajuan dalam bidang digitalisasi, beberapa sekolah telah memanfaatkan kemajuan dibidang digital dimana sekolah telah memiliki website belajar secara online sendiri. Baik yang diberikan oleh kementerian terkait maupun memanfaatkan media digital lainnya. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel berjumlah 62 orang siswa SMA Negeri 1 Hamparan Perak. Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik ditetapkan kesimpulan sebagai bahwa, kemampuan menulis teks eksplanasi memperoleh mean 80,27 termasuk dalam kategori baik sekali dengan pola belajar blended learning. Berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung = 5,65 kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan dkn= N1+N2 – 2 = 60 ternyata thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 5,65 > 1,99 sehingga hipotesis alternatif diterima.
Referensi
Dziuban, C., Hartman, J., Juge, F., Moskal, P., & Sorg, S. (2006). Blended learning enters the mainstream. The Handbook of Blended Learning: Global Perspectives, Local Designs, 195–208.
Fauziah , Nurul. 2022. Analisis Hubungan Keterampilan Membaca Permulaan dengan Keterampilan Menulis Permulaan Siswa Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. JURNAL BASICEDU: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022 Hal1541 – 1550.
Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta : Grasindo
Hengki, Ratna, Yudha Aprizani. 2021. Blended Learning: Membantu Siswa Sman 1 Alalak, Kabupaten Barito Kuala Mengejar Ketertinggalan Materi Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas: Volume 7 Nomor 1, Agustus 2021 ISSN : 2461-0992.
Indriani, Tri Mughni, Toto Fathoni, Cepi Riyana. Implementasi Blended Learning Dalam Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan , EDUTCEHNOLOGIA, Tahun 2, Vol 2 No. 2, Desember 2018.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. 2016.Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Nande, Marsel , Wati Ahmad Irman. 2021. Penerapan Model Pembelajaran Blanded Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 Tahun 2021 e-ISSN 2656-8071 Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 BNSP Jakarta.
Priyanti, Endah T.2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Riinawati. 2021. Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Volume 3 Nomor 6 Tahun 2021 Halm 3794 - 3801 e-ISSN 2656-8071.
Rusman. 2013. Metode-Metode Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Arianto Arianto

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.