ANALISI USAHA TANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH ORGANIK DAN NON ORGANIK
Abstrak
Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pertanian guna
memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan industry dalam negeri,meningkatkan
ekspor,meningkatkan pendapatan petani,memperluas kesempatan kerja dan mendorong
pemerataan kesempatan berusaha (Soekartawi,2001). Meningkatkanya kebutuhan pangan
mendorong insan pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan mengembangkan
keanekaragaman bahan pangan . Manusia melakukan berbagai cara untuk mengembangkannya
dan tidak menyadari bahwa penggunaan pupuk anorganik dan pestisida anorganik yang kurang
bijaksana akan mengakibatkan perubahan keseimbangan,sehingga berdampak negatif bagi
manusia.Berdasarkan kondisi tersebut,manusia berusaha mencari teknik bertanam secara aman
dan baik untuk lingkungan maupun manusia sehingga muncul sistem pertanian organik.
Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun
1960-an yang menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan akibat
pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali.Pertanian organik pada prinsipnya
menitik beratkan prinsip daur ulang hara melalui panen dengan cara mengembalikan sebagian
biomassa ke dalam tanah dan konservasi air yang mampu memberikan hasil yang lebih tinggi
dibandingkan dengan padi non organik. Kebutuhan pupuk organik dan pestisida untuk tanaman
organik dapat di peroleh dengan cara mencari dan membuat sendiri seperti pupuk kompos.
Penggunaan bahan organik ke dalam tanah atau pemberian pupuk organik merupakan salah satu
hal yang dapat digunakan sebagai salah satu hal yang dapat digunakan untuk mempertahankan
lahan pertanian agar tetap produktif.
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dimana tanaman
pangan masih cukup banyak ditanam oleh masyarakat.Salah satu tanaman pangan yang di
produksi di Provinsi Sumatera Utara adalah tanaman padi sawah.
Produksi padi sawah di Provinsi Sumatera Utara perlu diterapkan pertanian organik sawah
Untuk meningkatkan produktivitas padi sawah.Pada tahun 2015 provinsi Sumatera Utara
memiliki luas lahan sawah seluas 102.207 Ha yang tersebar di kabupaten yang ada di Provinsi
Sumatera Utara dengan tingkat produksi sebanyak 280.31 Ton untuk memenuhi pangan beras
local maupun Nasional.