Use of Classification and Regression Tree (CART) Method for Classification of Labor Force Participation Levels in Medan City in 2019

Penulis

  • Makhmul Ikhsan Siahaan Prodi Matematika, FMIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan-Indonesia 20155
  • Elly Rosmaini Program Matematika, FMIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan-Indonesia 20155

DOI:

https://doi.org/10.47662/farabi.v5i2.386

Kata Kunci:

Angkatan Kerja, Badan Pusat Statistik, CART

Abstrak

Classification and regression trees (CART) merupakan metode klasifikasi yang menggunakan data historis untuk membangun suatu pohon keputusan. Metodologi CART mulai dikembangkan pada tahun 80-an oleh Breiman, Friedman, Olshen, Stone pada tahun 1984.Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi. Melalui analisis metode CART, diperoleh kelompok pertama yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan sedang sebanyak 861 (35,58%, n=2564). Kelompok kedua yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan (tinggi dan rendah) sebanyak 472 (18,41%, n=2564). Kelompok ketiga yaitu angkatan kerja dengan jenis kelamin laki-laki dengan status pernikahan menikah sebanyak 740 (28,86%, n=2564). Kelompok keempat yaitu angkatan kerja jenis kelamin laki-laki dengan status pernikahan belum menikah yang memiliki tingkat pendidikan rendah sebanyak 48 (1,87%, n=2564). Kelompok kelima angkatan kerja jenis kelamin laki-laki status pernikahan menikah yang memiliki tingkat pendidikan tinggi sedang sebanyak 444 (17,32%, n=2564).

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2018. “Kota Medan dalam Angka 2018”.

Breiman L., Friedman J.H Olshen R.A & Stone C.J. (1984). Classification And Regression Tree. New York, NY: Chapman And Hall

Jatmiko, Y. (2019). “Analisis Perbandingan Kinerja CART Konvensional, Bagging, dan Random Forest pada Klasifikasi Objek: Hasil dari Dua Simulasi”. Padjajaran: Media Statistika.

Komariah, N. (2008). “Classification and Regression Tree (CART) analysis Pada Penderita Skizofrenia di RSJKO Soeprapto Daerah Bengkulu”. Universitas Bengkulu: Jurusan Matematika Fakultas MIPA.

Lewis, M.D dan Roger, J. (2000). An Introduction to Classification and Regression Tree (CART) Analysis. Presented at the 2000 Anual Meeting of Society For Academy Emergency Medicine in San Fransisco, California

Pratiwi dan Eka. (2014). “Klasifikasi Pengangguran Terbuka Menggunakan CART (Classification and Regression Tree) di Provinsi Sulawesi Utara”. Surabaya: Jurnal Sains dan Seni POMITS Vol.3, No.1.

Mardiani. (2012). “Penerapan Klasifikasi dengan Algoritma CART untuk Prediksi Kuliah Bagi Mahasiswa Baru”. Palembang: STMIK MDP Jurusan Sistem Informasi.

Nuriyah. (2013). “Perbandingan Metode Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) dan Classification and Regression Tree (CART) dalam Menentukan Klasifikasi Alumni UIN Sunan Kalijaga Berdasarkan Masa Studi”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Program Sarjana Fakultas Sains dan Teknologi.

Sumartini, S H. (2015). “Penggunaan Metode Classification and Regression Trees (CART) untuk Klasifikasi Rekurensi Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya”. Surabaya: Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 4, No.2.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-29

Cara Mengutip

Siahaan, M. I. ., & Rosmaini, E. . (2022). Use of Classification and Regression Tree (CART) Method for Classification of Labor Force Participation Levels in Medan City in 2019. FARABI: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika , 5(2), 95–103. https://doi.org/10.47662/farabi.v5i2.386

Terbitan

Bagian

Articles