PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh: (1)
pengeluaran pemerintah pada pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumatera Utara,
(2) pajak atas pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, (3) jumlah uang beredar
terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dan (4) suku bunga pada
pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan
metode alat analisis Ordinary Least Squared (OLS). Variabel dependen dalam
studi pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini
adalah pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat suku
bunga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) pengeluaran pemerintah
berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi
Sumatera Utara. (2) pajak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara
secara signifikan dan negatif. (3) jumlah uang beredar juga berpengaruh
signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara.
(4) suku bunga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara secara
signifikan dan negatif. Berdasarkan hasil tersebut kebijakan yang dapat
disarankan Pemerintah Daerah (PD) adalah perlunya upaya pembuat pemerintah
atau kebijakan lokal dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah (Ekspansif
Kebijakan Fiskal). Pemerintah diharapkan untuk mengatur alokasi yang tepat dari
pajak agar tidak melemahkan daya beli konsumen. Pemerintah daerah dan Bank
Indonesia untuk menjaga likuiditas atau ketersediaan uang dalam perekonomian
Sumatera Utara. Pemerintah bersama bank terutama Bank Indonesia untuk
mempertahankan tingkat yang sehat sehingga tidak berdampak pada penurunan
minat investor untuk berinvestasi.