Perbandingan Metode Defuzzifikasi Dalam Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani Untuk Penentuan Kerentanan Rawan Banjir (Studi Kasus: Kota Medan)

Penulis

  • Aula Amaliatul Khairo Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
  • Suryati Sitepu Universitas Sumatera Utara, Medan-Indonesia 20155

DOI:

https://doi.org/10.47662/farabi.v7i2.789

Kata Kunci:

Fuzzy Mamdani, Defuzzifikasi Centroid, Defuzzifikasi MOM, Identifikasi

Abstrak

Banjir merupakan bencana alam yang diakibatkan oleh genangan air dalam jumlah besar di suatu daerah. Sebagai Kota yang terus berkembang, Medan menghadapi risiko banjir yang semakin kompleks dan meningkat. Oleh karena itu, analisis kerentanan banjir Kota Medan secara detail menjadi sangat penting. Penelitian ini menggunakan sitem fuzzy untuk mengidentifikasi wilayah yang lebih rentan dan memetakan wilayah yang aman dari kemungkinan terjadinya bencana banjir. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses perhitungan meliputi kepadatan penduduk, luas daerah aliran sungai, tinggi wilayah, dan curah hujan. Hasil dari penelitian ini yaitu Metode defuzzifikasi Centroid terbukti lebih unggul dengan tingkat keberhasilan sistem mencapai 76%, dibandingkan dengan metode defuzzifikasi Mean of Maximum (MOM) yang hanya 48%.

Referensi

Ardyanti, R., & Iswanto, I. A. (2023). Flood-Prone Susceptibility Analysis In Garut Using Fuzzy Inference System Mamdani Method. 227, 912–921. 8

Bakornas. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia.

Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pasaribu, A., & Syahputra, M. . (2022). Comparison of Fuzzy Logic and Multiple Linear Regression in Forecasting Rice Production in Toba District.: 5(2), 121–127.

PKK. (2022). Banjir di Kota Medan, Sumatera Utara.

PKK. (2023). Banjir di Kota Medan, Sumatera Utara.

Putri, I. K. (2019). Aplikasi Metode Fuzzy Min-Max (Mamdani) dalam Menentukan Jumlah Produksi Perusahaan. 9, 30–38.

Setiawan, A. E. (2019). Analisia Metode Fuzzy Mamdani dan Sugeno untuk Deteksi Daerah Rentan Banjir : Studi Kasus Kecamatan Pringsewu. 72–80.

Sumitra, I. D., & Supatmi, S. (2019). Mamdani Fuzzy Inference System using Three Parameters for Flood Disaster Forecasting in Bandung region. 662(4), 0–9.

W. Finaka, A. (2018). Resiko Besar Bencana Banjir Di Indonesia.

Wawan, Zuniati, M., Setiawan, A. (2021). Optimization of National Rice Production with Fuzzy Logic using Mamdani Method. 1(1), 36-43.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-23

Cara Mengutip

Khairo, A. A., & Sitepu, S. (2024). Perbandingan Metode Defuzzifikasi Dalam Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani Untuk Penentuan Kerentanan Rawan Banjir (Studi Kasus: Kota Medan). FARABI: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika , 7(2), 175–184. https://doi.org/10.47662/farabi.v7i2.789